Ibnu Qayyim mengatakan:
“ Tahukah kamu? di dalam hati terdapat sebuah sobekan yang tidak bisa dijahit kecuali menghadap sepenuhnya kepada Allah swt, didalam hati terdapat sebuah kesedihan yang tidak bisa diseka kecuali dengan kebahagiaan yang tumbuh karena mengenal-Nya, didalam hati terdapat sebuah tuntutan yang kuat yang tidak akan terhenti sebelum Allah menjadi satu-satunya tujuan hidup…”
Ikhwan wa Akhwat fillah…..!!!
Apakah diantara kita ada yang tidak pernah memiliki masalah sama sekali..??
Adakah diantara kita yang tidak memiliki cita-cita ..?
Adakah diantara kita yang tidak memiliki harapan-harapan besar yang sulit untuk diraih?
Adakah diantara kita yang merasa tenang karena yakin dosa-dosanya tidak akan membuat ia masuk neraka?
Adakah diantara kita yang sama sekali tidak membutuhkan Allah swt?
Ikhwan wa akhwat Fillah…!!!
Sudah menjadi fitrah manusia bahwa dia tidak akan pernah bertahan hidup jika sendirian. Karena manusia adalah makhluk social yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi dan saling tolong menolong. Apatah lagi dengan Allah, hati takkan bisa hidup tenang tanpa adanya Allah, pemilik segala ruh…yang mengijabah segala do’a…sang pembolak-balik hati…
Wahai hati…..!!
masihkah engkau terlelap jua..? tidakkah engkau tergugah dengan firman-Nya:
“ dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendo’a apabila berdo’a kepada-Ku…”
“ berdo’alah kepada-Ku niscaya akan kukabulkan do’amu….”
Tahukah kita….? Waktu mustajabnya sebuah do’a ada pada sepertiga malam terakhir, waktu yang paling indah dan tenang kita bercengkrama dengan Alllah, mengadu dan menumpahkan segala keluh kesah kita. “ saat yang paling dekat seorang hamba dengan tuhannya adalah sepertiga malam yang terakhir”(HR tirmidzi)
Selain itu pada hari jum’at. Rasulullah saw bersabda:”sebaik2 hari dimana matahari terbit adalah hari jum’at. Dihari itulah adam diciptakan. Dihari itulah dia diturunkan ke bumi dan dihari itu juga kiamat terjadi. Dihari itu pula terdapat sebuah waktu dimana tidak seorang muslim pun yang meminta kepada Allah sebuah kebaikan melainkan Allah akan kabulkan”(HR abu dawud, Tirmidzi dan Imam Ahmad)
Do’a disujud terakhir, perbanyaklah do’a disujud terakhir, karena tempat yang paling dekat seorang hamba dengan Allah disaat sujud terakhir.
Do’a antara Adzan dan iqamat ,Ketika kita berdo’a, boleh jadi bertahun-tahun baru Allah mengabulkannya, ataukah dia mengabulkannya diakhirat nanti. Jadi jangan pernah merasa bahwa Allah tidak adil jika do’a kita masih ditangguhkan. Mungkin kita pernah mendengar sebuah atsar bahwa Allah bertanya kepada jibril:” wahai jibril..apakah hamba-Ku berdo’a kepada-Ku? Jibril pun menjawab: ya. Allah bertanya lagi: apakah ia menghiba kepadaku dala do’anya? Jibril menjawab: ya. Lalu Allah berfirman: wahai jibril tangguhkanlah permintaan hambaku, karena aku sangat suka mendengar rintihannya memohon kepada-Ku…..
Dermaga Cinta
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar